Friday, January 9, 2009

Aku di Corvallis.....

Aku lagi ada di Corvallis sekarang, sebuah kota di Oregon State, USA. Aku dan 19 orang teman serta seorang chaperone dari Indoensia sampai di bandara Portland, ibu kota Oregon State pada 4 januari sekitar pukul 22.20 waktu setempat ( di Indonesia udah tgl 5 januari sekitar pukul 13.00 WIB). Di sana sudah ada Alexis Siegel dan Shandy Riverman yang menjemput kami. Kami masih harus naik bus selama 2 jam untuk menuju Corvallis, kota dimana Oregon State University berdiri megah. Ketika keluar dari bandara, semua orang dari rombongan kami langsung terkejut. Udara di Portland luar biasa. Jika anda pernah memasukkan kepala anda di freezer dalam kulkas selama berjam-jam, maka seperti itulah suhu di Portland saat itu. Dalam sekejap, karena hanya menyeberang jalan saja, tanganku yang menggunakan sarung tangan tipis segera mati rasa, sampai-sampai aku tak bisa menekan pegangan travel bag-ku. So funtastic.
Di dalam bus, lumayan hangat. Suasana ramai di dalam bus, termasuk bercerita selama lebih dari 20 jam penerbangan hanya bertahan sekita 45 menit. Setelah itu suasana sepi, sebagian besar teman-teman tertidur. Aku sempat mengirim beberapa sms, ke teman, dan keluarga di rumah. Ah, betapa di tempat yang jauh, mereka terasa sangat dekat dan begitu berharga.......
Salju lebih menarik perhatianku dari pada tidur. Di sepanjang jalan-jalan di Portland, salju memamerkan keanggunannya dengan menutupi puncak-puncak tanaman nias, pohon dan atap-atap rumah, bahkan mobil yang sedang melajupun harus membawa salju di bagian atasnya. Putih dan luar biasa.
Sekitar pukul 00.30 waktu corvallis, kami tiba di asrama mahasiswa. Kami tinggal di Cauthorn Hall lantai 5. Jadi kami harus bolak-balik dengan menggunakan lift. Beberapa fasilitas tersedia di sini. Ada komputer dengan akses internet gratis di lantai bawah, meski cuma dua komputer dan menggunakannya harus antri. Sedangkan yang punya laptop dapat menggunakan koneksi di kamar dan temapt lainnya, juga gratis. Asik ya..... Beberapa hari kemudian kami juga menerima fasilitas telpon di setiap kamar, meskipun cuma bisa digunakan untuk menelpon di daerah lokal. tapi lumayan....

4 comments:

indah lie said...

jangan lupa oleh2 es serut dari salju yaaa...:-D

ind

Dea's Blog said...

iiiihhh ..... Seru....
Pengen seperti anti. jangan lupa oleh-olehnya untuk k' dea juga

yanti said...

To : kak Indah n kak dhea

heheehehehe.... oleh2 nye cerita jak ye..... Ade banyak cerite yang yanti temukan dan alami disinik. Insya Allah, jadi hal yang bise dipelajari bersame. Salam buat teman-teman n Indoensia, bilang yanti kangen semuenye.....

Love u,

Yanti

Anonymous said...

Salam kenal Yanti,
Wah melihat blognya sekilas jadi mengingatkanku pada seorang sahabat dari Kalbar yang saat ini juga mendapatkan kesempatan beasiswa kuliah di negeri tirai bambu sana.
Semangat ya, semoga selalu dilindungi Allah dimanapun berada

Wassalamu'alaikum wr wb