Saturday, March 10, 2007

Harga Bahagia

Aku sepakat dengan buku yang baru saja kubaca kalau bahagia itu tidak sulit. Dia tidak memerlukan hal-hal yang "wah" untuk dapat tercipta dihati manusia, bahkan cenderung hanya membutuhkan sesuatu yang sangat sederhana. Yah... keegoisan manusia itu sendiri yang membuatnya seperti gunung es yang tak mungkin dipindahkan ke Indonesia dari kutub Selatan sono. Tapi mau tidak mau manusia itu sendiri harus mengakui tak mudah untuk menekan keegoisan. Kadang kala kita mengetahui dengan baik andai saja kita mau sedikit mengalah maka kebahagiaan bukan hal besar yang harus dengan susah payah diangkat dan ditebus dengan pertumpahan darah. Kebahagiaan malah akan tercipta lewat hal-hal kecil yang dapat kita bagi bersama orang lain, sebuah senyuman yang mengartikan betapa orang lain itu berarti buat kita atau dengan sedikit kejujuran bahwa kita sangat menyayangi orang lain dan mengharapkan kehadirannya. Sedikit kejujuran, sedikit mengalah dan sedikit senyuman ternyata mampu untuk mngantarkan kita menuju apa yang disebut bahagia. Tapi sekali lagi ketiga hal tersebut memang sangat sederhana, namun bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena makhluk yang bernama keegoisan akan terus berkata bahwa semua itu hanya akan merendahkan harga diri. Bahkan sebuah ucapan "Selamat Ulang Tahun" pun sulit untuk dikatakan, padahal kalimat yang hanya terdiri dari 3 kata itu dapat membuat orang lain merasa kalau keberadaannya dihargai dan diingat. Namun kalimat sederhana yang ajaib itu juga tak kunjung terucap, bukan karena lupa atau merasa orang itu tak penting, tapi lebih oleh sebuah kata yang bernama keegoisan.

* Berbahagialah Selalu Sahabatku dan Jadilah Dirimu Sendiri Seperti Yang Kau Inginkan *


June 24, 2006

No comments: