Friday, March 30, 2007

Hujan...

Di luar hujan deras, deras sekali ada deru angin yang terasa dingin ditambah suara guntur dan sesekali ada kilatan cahaya. Satu perangkat gejala alam yang maha dahsyat. Luar biasa. Aku suka melihat titik-titik air yang jatuh kebumi dengan cepatnya, berbenturan dengan tanah, kemudian membentuk lompatan-lompatan kecil. Ada warna putih air yang dimainkan oleh angin menciptakan siluet cahaya seperti selendang seorang bidadari. Lalu ada daun-daun palem yang panjang dan ramping mengikuti gerakan angin dengan jemarinya, menari gemulai seperti seorang ballerina diatas panggung. Aku selalu percaya bahwa hujan adalah pesta dansa paling indah yang pernah tercipta di bumi.
Aku suka hujan, Karena hujan selalu menghadirkan sebuah kerinduan akan kenangan yang terkubur jauh dalam ingatanku. Dalam sekejap aku merasa seperti pernah memiliki sesuatu yang sangat berharga, meski aku sendiri tak mampu untuk mengingatnya. Warna suram yang ditampilkan hujan selalu menambah kerinduan akan itu. Dingin suasana membuat semuanya terasa begitu nyata. Hujan membantuku untuk menghanyutkan semua hal yang tak ingin ku simpan, membawaku ke pintu rahasia untuk masuk ke dunia lain, menggandengku sebentar, meski akhirnya aku tetap harus kembali pada kehidupan nyata.

No comments: