Saturday, March 17, 2007

Kehabisan Judul...

Terlalu banyak hal yang telah terlewati dalam kehidupan. Kekalahan demi kekalahan berlalu dengan menyisakan luka dan pelajaran, kemudian satu persatu kemenangan terjalin indah dalam rantai kebahagiaan, meski tak jarang mengundang kehancuran yang jauh lebih suram. Entahlah... apakah kekakalahan itu adalah kemenangan yang tertunda seperti yang sering dikatakan orang, atau justru sebaliknya kememenangan merupakan kekalahan yang belum menemukan saatnya. Tapi kekalahan dan kemenangan adalah dua sisi yang saling melengkapi dan tak terpisahkan dengan kehidupan. Banyak orang yang terpuruk ditengah samudera kehidupan karena bahtera yang membawanya tak kuasa menahan terjangan badai, namun tak sedikit pula orang yang merasa telah menemukan hakikat kehidupannya di tengah gemuruh kemenangan dan pilu kekalahan kemudian merajut sebuah asa yang berakhir dengan kebahagiaan. Ah.... kebahagiaan...siapa yang mampu menerjemahkan kata sederhana itu di tengah kedalaman maknanya. Bukan kekayaan, kecerdasan, kepopuleran atau kesempurnaan hanya sebuah hati yang tersimpul dalam jalinan rasa tak terjemahkan. Semua manusia berusaha memaknainya, mengejarnya dengan cara yang mereka pilih, tak jarang cara itu pula yang menyakiti manusia lain.
Yah...... kehidupan memang sering menghadapkan manusia pada pilihan menyakiti atau disakiti. Tak banyak yang menetapkan hatinya pada pilihan kedua, karena terlalu tidak manusiawi jika manusia memilih disakiti. Namun manusia yang berada disisi lain meyakini bahwa menyakiti jauh lebih membuatnya sengsara. Namun apapun itu kita tak pernah bisa mengelak bahwa sampai hari ini kita dapat menikmati kehidupan karena ada banyak manusia yang mati. Kita bisa dicinta dan menikmati cinta karena ada orang yang dibenci dan terlebur dalam kebencian. Kita bisa bahagia karena disisi lain ada yang menangis. Itulah kehidupan... tidak... tapi itulah manusia. Namun bukan berarti tidak ada kemungkinan dalam hidup yang singkat ini kita juga dapat membuat orang lain bahagia. Semua adalah pilihan, karena kehidupan memang merupakan kumpulan dari setiap pilihan atas persoalan. Tinggal kita yang memutuskan apa yang harus kita jalani, meski Tuhan yang menentukan, namun kita punya hak untuk memilih apa yang Tuhan tetapkan untuk kita. Yang penting apapun pilihan itu, kita harus memiliki keyakinan atas kebenaran didalamnya, karena pilihan itu yang akan kita pertanggungjawabkan.......................


October 31, 2006

No comments: